Memberi Anak Angpao saat Natal: Baik atau Tidak?

Natal adalah hal yang dinantikan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Pada hari ini, kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, Juru Selamat umat manusia. Dalam rangka merayakan Natal, ada banyak tradisi yang dilakukan oleh umat Kristen, salah satunya adalah memberikan angpao.

Angpao adalah amplop merah yang berisi uang tunai. Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak, orang tua, atau kerabat dekat. Pemberian angpao saat Natal sudah menjadi tradisi yang umum di Indonesia. Namun, apakah pemberian angpao saat Natal ini baik untuk anak?

Alkitab tidak secara spesifik menyebutkan tentang pemberian angpao saat Natal. Namun, Alkitab memberikan beberapa prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam memberikan angpao kepada anak.

1. Prinsip kasih

Prinsip kasih adalah prinsip dasar dalam Alkitab. Kasih adalah dasar dari semua tindakan yang dilakukan oleh orang Kristen. Dalam konteks pemberian angpao, kasih dapat diwujudkan dengan memberikan angpao kepada anak dengan tulus dan tanpa pamrih. Angpao yang diberikan haruslah berasal dari hati dan bukan karena kewajiban.

2. Prinsip kesederhanaan

Alkitab juga mengajarkan tentang kesederhanaan. Kesederhanaan berarti hidup dengan sederhana dan tidak berlebihan. Dalam konteks pemberian angpao, kesederhanaan dapat diwujudkan dengan memberikan angpao dengan jumlah yang wajar dan sesuai dengan kemampuan. Angpao yang diberikan tidak boleh berlebihan sehingga dapat menimbulkan kesombongan atau ketidakpuasan.

3. Prinsip kebijaksanaan

Alkitab juga mengajarkan tentang kebijaksanaan. Kebijaksanaan berarti kemampuan untuk menggunakan akal budi untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam konteks pemberian angpao, kebijaksanaan dapat diwujudkan dengan memberikan angpao dengan tujuan yang baik. Angpao yang diberikan tidak boleh hanya untuk memuaskan keinginan anak, tetapi juga untuk mendidik anak tentang nilai-nilai kebaikan.

 

Dampak Pemberian Angpao terhadap Anak

---

Pemberian angpao saat Natal dapat berdampak positif maupun negatif terhadap anak. Dampak positif dari pemberian angpao adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan rasa senang dan bahagia

Anak-anak biasanya sangat senang menerima angpao. Angpao dapat menjadi simbol kasih sayang dan perhatian dari orang tua atau orang dewasa lainnya.

2. Mengembangkan rasa syukur

Pemberian angpao dapat mengajarkan anak tentang pentingnya bersyukur. Anak-anak akan belajar bahwa mereka harus bersyukur atas semua yang mereka terima, termasuk angpao.

3. Mengembangkan rasa tanggung jawab

Angpao dapat digunakan oleh anak untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan. Hal ini dapat mengajarkan anak tentang pentingnya bertanggung jawab atas uang yang mereka miliki.

Sementara itu, dampak negatif dari pemberian angpao adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keinginan konsumtif

Angpao dapat membuat anak menjadi konsumtif. Anak-anak akan cenderung ingin membeli barang-barang yang mereka inginkan, bahkan jika barang-barang tersebut tidak mereka butuhkan.

2. Meningkatkan rasa materialisme

Angpao dapat membuat anak menjadi materialistis. Anak-anak akan cenderung memandang uang sebagai hal yang paling penting dalam hidup.

3. Meningkatkan persaingan antar anak

Angpao yang diberikan dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan persaingan antar anak. Anak-anak akan merasa tertekan untuk memiliki angpao yang lebih besar dari anak-anak lainnya.

Pemberian angpao saat Natal dapat menjadi hal yang baik untuk anak jika dilakukan dengan bijaksana. Angpao harus diberikan dengan tujuan yang baik dan tidak boleh berlebihan. Pemberian angpao juga harus diiringi dengan pendidikan tentang nilai-nilai kebaikan, seperti kasih, kesederhanaan, dan tanggung jawab.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles